Mengenal Daerah Banggai Sulawesi Tengah, Ini Asal Usul dan Arti Namanya
“Banggai” adalah kata yang mempunyai makna mendalam dalam sejarah masyarakat Banggai. Selain merupakan nama lain dari “Benggawi” ternyata Banggai juga memiliki arti sendiri sebagaimana disebutkan pada syair Nomor 14 bait kelima Kitab Negarakertagama.
Banggai berasal kata Banggapi yang merupakan pelapalan dialek Peling yang artinya makhluk hidup atau manusia. Banggapi yang berarti makhluk manusia kemudian hidup dan berkembang membentuk suatu kesatuan atau komunitas hidup di suatu tempat yang disebut Peling.
Peling artinya sejenis rumpun bambu yang berwarna kuning. Wilayah Peling ini terletak di suatu tempat yang saat ini diberi nama Bulagi.
Di wilayah inilah untuk pertama kali dibentuk kerajaan kuno dengan sebutan Lipu Babasal, dijuluki lagi Lipu Tumbe yang artinya negeri pertama atau tempat permulaan.
Berkembang Menjadi Banggai dan Gapi
Seiring dengan perjalanan waktu dan tingkat populasi manusia, terjadilan penyebaran penduduk.
Sehingga kata Banggapi melebur menjadi 2 suku kata, yaitu Banggai dan Gapi. Keduanya memiliki keunikan dan pengertian masing-masing.
Kata Banggai kemudian menjadi nama sebuah Pulau, suatu negeri dan suku bangsa. Yaitu Pulau Banggai, Kerajaan Banggai dan Suku Banggai. Sedangkan Gapi menjadi nama pulau tempat asal dari Banggapi, rumpun bambu berwarna kuning atau disebut Peling.
Seiring dengan perjalanan waktu dan tingkat populasi manusia, terjadilan penyebaran penduduk.
Sehingga kata Banggapi melebur menjadi 2 suku kata, yaitu Banggai dan Gapi. Keduanya memiliki keunikan dan pengertian masing-masing.
Kata Banggai kemudian menjadi nama sebuah Pulau, suatu negeri dan suku bangsa. Yaitu Pulau Banggai, Kerajaan Banggai dan Suku Banggai.
Sedangkan Gapi menjadi nama pulau tempat asal dari Banggapi, rumpun bambu berwarna kuning atau disebut Peling. (*)