Mengenal Kabupaten Banggai, Calon Ibukota Sulawesi Timur
Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, memiliki luas wilayah sekitar 9.672,70 km² dan garis pantai sepanjang 613,25 km. Berbatasan dengan Teluk Tomini, Laut Maluku, Selat Peling, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Tojo Una-una, dan Kabupaten Morowali Utara.
Secara administratif, wilayah Kabupaten Banggai terbagi menjadi 23 kecamatan, dengan total 291 desa dan 46 kelurahan. Kabupaten ini didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 pada tanggal 1 April 1959 yang beribukota di Luwuk. Luwuk ini rencananya akan dijadikan sebagai ibukota dari Provinsi baru yang sedang digarap yaitu Sulawesi Timur.
Destinasi Wisata
Kabupaten Banggai sendiri memiliki keanekaragaman alam, dengan pesunungan, sungai-sungai yang jernih, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Banggai memiliki banyak obyek wisata alam, mulai dari obyek wisata bahari yang sangat indah, wisata sungai, hingga obyek wisata pegunungan yang memukau mata. Beberapa diantaranya yaitu Air Terjun Salodik, Pulau Dua, Bukit Teletabbies, dan Pulau Tinalapu.
Adat Istiadat
Kabupaten Banggai, memiliki adatistiadat leluhur dari suku Loinang (Saluan), Lo’on (Balantak dan Andio), serta Lobo (Banggai, Peling dan Labobo), dan juga mempunyai namanama yang dipakai dalam pemerintahan zaman dulu yaitu di tingkat kabupaten dinamakan Tomundo setingkat Bupati.
Kemudian ada pembantu dengan nama “kapitan laut” dan “mayor ngopa”, lalu ada yang dinamakan “sangaji” atau “bosanyo”, lalu ada “kapitan” setingkat camat, dan “tonggon” setingkat kepala desa. Kepala desa atau yang biasa disebut tonggon dibantu oleh seorang juru tulis setingkat sekretaris desa, lalu ada kepala jaga.
Transportasi
Kabupaten Banggai dapat diakses melalui transportasi darat, laut, dan udara. Dari Kota Palu, dapat ditempuh melalui jalan darat dengan bus atau kendaraan pribadi selama sekitar 610 km. Ada juga penerbangan reguler dari Palu, Makassar, dan Manado menuju Luwuk. Pelabuhan Luwuk menjadi pintu masuk laut utama, dilayani oleh kapal Pelni dan kapal penyeberangan ASDP. Luwuk juga menjadi akses menuju Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Banggai Laut.
Akomodasi
Tidak sulit menemukan penginapan ketika berkunjung ke Luwuk karena sudah ada beragam akomodasi yang bisa dipilih. Mulai dari hotel premium seharga Rp7OO ribuan per malam hingga penginapan biasa sehara Rp1OO ribuan per malam. Maka dari itu kamu bisa menyesuaikan isi kantong dan semua hotel/penginapan itu bisa dipesan lewat aplikasi pesan hotel. (*)